Belajar Memasak : Sapo Tahu ala Keluarga Safari

Setiap kali kami sekeluarga menyantap hidangan di S*****a ataupun D'C**t, pasti memilih menu sapo tahu. Entah kenapa di lidah saya yang penyuka makanan banyak sayur tuh terasa nikmat. Saya dan anak - anak senang makan sayur model apapun. Mau disup, ditumis, sup sayur berkuah bening, sup sayur berkuah santan, bahkan sup sayur berkuah pedas sekalipun. Tipikal tidak neko - neko dan bukan pemilih. Lain halnya dengan suami. Ayahnya anak - anak ini cenderung menyukai olahan sayur dengan bumbu yang rada "strong", seperti bersantan. Untuk sapo tahu sekalipun, suami adem ayem alias netral saja reaksinya. Benci juga tidak, maniak banget juga tidak. Kalau saya sudah bisa dipastikan mengarah ke maniak banget sama sapo tahu...πŸ˜„πŸ˜

Baiklah, berhubung saya sudah tergila - gila dengan menu ini. Saya pun mulai tertarik untuk bisa menduplikasinya di rumah. Googling resep sapo tahu kemana - mana pun dibela - belain...πŸ˜†. Cari resep yang sekiranya seluruh alat dan bahan terjangkau alias ekonomis (*mental emak - emak iritnya keluar deh, ups!) pun dijabanin. Akhirnya nemu resep ya yang semua alat bahannya gampang deh dicari di pasar tradisional sekalipun lho. Bahan - bahan yang sekiranya berusia panjang, saya hunting duluan. Seperti kecap ikan, minyak wijen, kecap inggris, dan saos tiram. Bahan yang sifatnya fresh, baru saya beli kala pas dengan waktu eksekusi saja. Seperti kali ini pun, sudah beberapa bulan yang lalu berencana praktek bikin ini, tapi oh tetapi ternyata baru bisa eksekusinya sekarang. Oh iya, di resep yang saya temukan, ada beberapa bahan yang tidak saya gunakan, ada juga beberapa bahan yang saya improvisasi sendiri, karenanya judulnya jadi "Sapo Tahu ala Keluarga Safari"...πŸ˜‰

Resep Sapo Tahu yang aslinya saya lirik dari link berikut ini :

http://resep4.blogspot.com/2014/01/resep-sapo-tahu-oriental-enak.html

Berikut akan saya lampirkan sepintas isi resep sapo tahunya, namun untuk lebih detailnya bisa langsung klik link di atas saja ya...πŸ˜‰

Alat dan Bahan :
tahu jepang atau tofu sutra
udang
jamur merang
wortel
daun bawang
bawang putih
cabai merah
saos tomat
kecap ikan
tepung maizena
minyak wijen
garam 
merica
air

Cara membuat :
  1. tumis bawang putih hingga harum
  2. tambahkan daun bawang dan cabai merah lalu aduk rata
  3. masukkan udang lalu tumis, bila sudah berubah warna, masukkan wortel dan jamur lalu tunggu hingga matang
  4. kemudian beri saos tomat, kecap ikan, garam, gula, dan merica, lalu air secukupnya sambil diaduk hingga rata
  5. tunggu sampai kuah mendidih, lalu masukkan larutan maizena, tahu dan irisan daun bawang, masak hingga bumbu meresap
  6. terakhir beri minya wijen, lalu cicipi, dan selesai. 


Pada duplikasi sapo tahu yang saya lakukan, sebenarnya banyak perbedaan dari resep acuan saya tersebut. Untuk isi sayurannya, saya tidak menggunakan jamur dan udang. Untuk sayuran saya hanya ngublek - ngublek isi kulkas saja. Yang ada saja disana. Nah, kebetulan sayuran di kulkas hanya tinggal wortel, sawi, dan tomat. Saya pun menggunakan dua jenis tahu. Tahu goreng sisa lauk tahu yang tidak termakan, saya potong jadi kotak - kotak kecil. Dan tofu tahu yang saya potong beberapa cm lalu saya goreng terlebih dahulu supaya teksturnya yang lembut tidak pecah waktu ditumis. Tak lupa saya tambahkan baso dan sosis serta telur, supaya semakin menggugah selera makan anak - anak. Saos tomat yang disarankan pada menu tersebut tidak saya gunakan. Bukan karena apa - apa, tapi kebetulan stok saos tomat dirumah habis..bis..bisπŸ˜‚. Saya pun mencoba mengganti eksistensi si saos tomat dengan perpaduan saos inggris dan saos tiramπŸ˜€. Hasilnya...taraaaaa....alhamdulillaaaah maknyus jugaaaa, anak - anak pun hap...hap...lahaaap, ludeees....horeeeeπŸ‘πŸ‘πŸ‘

Ditulis oleh Dyah Ariani Pratiwi

Komentar