kreasi tas lempar jumroh ala bunda

Pekan kemaren, di sekolah si teteh ada agenda mengikuti latihan manasik haji yang diadakan oleh himpaudi kabupaten bandung. Seperti tahun kemaren, siswi diwajibkan mengenakan gamis atau setelan warna putih, begitu pula untuk siswa pun diwajibkan mengenakan kostum ihrom. Bagi yang tidak memiliki dresscode tersebut, sekolah si teteh memfasilitasi untuk sewa. Kalau tahun kemaren si teteh ikutan sewa yang dari sekolah, alhamdulillah tahun ini untuk baju gamis dan kerudung putihnya tidak perlu sewa lagi karena sudah punya sendiri. Tapi ada satu yang kurang. Bagi yang sewa di sekolah, sudah sepaket dengan tas lempar jumrohnya. Nah, berhubung si teteh tidak ikutan sewa di sekolah, maka sudah bisa dipastikan tidak punya tas lempar jumroh deh๐Ÿ˜…......tas lempar jumroh sendiri nih sejatinya cuma tas selempang atau bahasa gaulnya tas model sling bag, hehe....fungsinya cuma untuk menyimpan 7 buah kerikil dan 1 lembar uang Rp. 2000,-.......sudah, cuma buat itu thok!

Baiklaaaah.....bunda putar otak dooong ya....gimana caranya si teteh bisa punya tas selempang kecil tanpa perlu muter-muter beli ya...aha!...tiba - tiba teringat akan stok kain flanel yang menganggur, deh! Bongkar - bongkar isi lemari buku, nemu kain flanel plus ada buku latihan membuat kreasi dari bahan flanel. But, unfortunatelly, si stok kain flanel yang warna putihnya sudah kusam...๐Ÿ˜“, so, mau ga mau, beres isya' dengan diantar si ayah, berburu kain flanel di togamas buahbatu, alhamdulillahnya apa yang dibutuhkan nemu semua disana, mulai dari kain flanel warna putih, benang sulam, bahan untuk selempangnya, dan jarum.
gambar persiapan bahan dan material

Sampai rumah pastinya ga bisa langsung berkreasi dong yaaa.....kudu nunggu si teteh dan si adek pules bobo dulu. Kalau ngerjainnya pas mereka bangun, wah bisa - bisa malah digerecokin, dan malah ga jadi - jadi.....then, lets start! Pertama kali yang dilakukan pastinya bikin polanya dulu, setelah memotong kain flanel sesuai pola yang diinginkan, lanjut menggabungkan - gabungkan kainnya pakai tusuk feston, sisanya cuma pakai kombinasi tusuk jelujur dan tusuk tikam jejak untuk membuat variasi hiasannya. Very simple! and it's done!
 gambar penampakan tas lempar jumroh si teteh saat proses pemasangan tali untuk selempangnya

gambar akhir dari kreasi tas lempar jumroh ala bunda....*alhamdulillaaah selesai juga dalam 5 jam...huhu, harap maklum ya, masih amatir nih๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„
nah ini gambar si teteh pagi hari sebelum berangkat ke transmart buahbatu untuk ikutan acara manasik haji, dan si tas lempar jumrohnya dengan senangnya bukan main dipakai trus
ini penampakan wajah lelah si teteh sewaktu dijemput pas sudah beres acara, meskipun lelah, alhamdulillah si teteh sudah mulai telaten mengenakan jilbabnya๐Ÿ˜‰

ini beberapa gambar saat si teteh dan teman-temannya mengikuti prosesi manasik haji yang dijepret oleh salah satu wali murid





meskipun aslinya capek, tapi kalau si teteh sudah lihat lapangan luas, maunya tetap asyik lari sana lari sini dan si tas lempar jumrohnya tetap setia menemani๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„ 



Ditulis dan dikisahkan oleh, 
Dyah Ariani Pratiwi (Bunda Haana dan Raziq)

Komentar